Senin, 26 Juli 2010

""Masa Depan Hanyalah Milik Orang-Orang Yang Percaya Akan Keindahan Mimpi-Mimpi Mereka""


Impian adalah ambisi dari dalam diri manusia yang menjadi penggerak
untuk maju. Impian merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya. Dunia ini bertumbuh dengan peradaban yang lebih tinggi dan tehnologi yang lebih hebat itu berkat impian orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah para pemimpi.

Mereka yang tidak mempunyai impian meninggalkan banyak hal yang ditawarkan oleh kehidupan. Hasrat atau kegigihan mereka mudah sekali pudar, sehingga mereka dengan mudah mengubah impian mereka menjadi sangat sederhana. Padahal, impian yang besar mempunyai kekuatan yang besar pula. Orang-orang yang berhasil mencatat nama dalam sejarah rata-rata mempunyai ciri khas yaitu selalu mampu memperbarui impian mereka.

Impian Merupakan Sumber Motivasi Impian akan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Misalnya kita memimpikan sebuah kamera merek A, maka kita menjadi lebih jeli memperhatikan benda tersebut. Tantangan berat yang harus dihadapi bukan sesuatu yang berarti jika impian sudah menjadi nafas kita. "It
may be that those who do most, dream most, - Mereka mengerjakan
sesuatu dengan giat, sebab mereka sangat memimpikannya," kata Stephen
Butler Leacock.


Bahkan impian dapat menjamin keberhasilan, karena senantiasa menjadi sumber motivasi hingga mencapai tujuan atau menggapai tujuan selanjutnya. Dorongan motivasi itulah yang akan menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh, misalnya bagaimana mencari informasi dan menjalin komunikasi maupun bekerjasama dengan orang lain.

If I can dream, then I can make it happen (Jika aku dapat memimpikannya, maka aku dapat mewujudkannya)

Mewujudkan Impian

"Tidak ada yang terjadi kecuali Anda memimpikannya terlebih dahulu (nothing happens unless first a dream)," kata Carl Sandburg. Tidak berlebihan jika ada yang mengatakan impian adalah adalah titik awal sebuah prestasi. Berdasarkan pengalaman pribadi dan dari apa yang saya pelajari ada sejumlah tahap penting yang diperlukan agar sebuah impian dapat menjadi kenyataan.

Pertama,
perjelas impian Anda dan tuliskan. Pada awal mula impian itu mungkin hanya berwujud angan-angan dan Anda mungkin melihatnya secara sekilas dalam imajinasi Anda. Mungkin pada saat itu Anda akan berkata dalam hati Anda, "Keadaan seperti inilah yang aku inginkan."

Kedua,
uraikan manfaat yang bisa didapatkan jika impian itu terwujud. Jika manfaat itu bisa dituliskan, tentu akan lebih baik. Sebaiknya manfaat itu bukan hanya bagi diri Anda sendiri melainkan juga bagi orang yang paling Anda cintai, orang-orang di sekitar Anda dan sesama lainnya. Semakin besar manfaat yang bisa Anda peroleh maka Anda akan semakin bersemangat dalam menggapainya.

Ketiga,
doakan impian Anda tersebut. Mintalah bantuan Tuhan sebab bagaimana pun kerasnya kita bekerja akan sia-sia jika Sang Sumber Segala Rahmat tidak memberkatinya. Terkadang impian kita tidak kunjung terwujud karena bertentangan dengan kehendak-Nya atau memang belum waktunya. Untuk itu, usahakan Anda meluangkan waktu yang cukup sehingga dapat berkomunikasi dengan-Nya mengenai impian Anda ini.

Keempat,
identifikasi semua masalah atau hambatan yang kiranya akan Anda hadapi dalam rangka mewujudkan impian tersebut. Tahapan ini ibarat membuat peta perjalanan Anda semakin jelas.

Kelima,
identifikasi orang, kelompok orang atau organisasi yang kiranya dapat membantu Anda mewujudkan impian tersebut. Barangkali Anda akan mendapatkan ada orang, kelompok atau organisasi yang dapat bersinergi dengan Anda bahkan bisa jadi mereka memiliki impian yang sama sehingga Anda bisa bekerja sama dengan mereka.

Keenam,
identifikasi pengetahuan dan ketrampilan apa saja yang sangat Anda perlukan dalam upaya untuk meraih impian tersebut. Barangkali Anda harus membaca buku-buku tertentu, mengikuti kursus, seminar atau training. Jangan ragu untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Les Brown pernah berkata, "To achieve something you have never achieved before, you must become someone you have never been before."

Ketujuh,
buatlah plan of action yakni langkah-langkah yang akan Anda tempuh. Pada tahap ini, Anda perlu mengambil waktu yang cukup untuk menyusun strategi yang ingin Anda tempuh. Pada tahap ini, mungkin Anda harus memecah target Anda menjadi lebih kecil. Misalnya, kalau dalam dua belas bulan ke depan, Anda ingin menurunkan berat badan 12 kilogram, itu artinya tiap bulan Anda harus menurunkan berat badan sekitar satu kilogram. Berdasarkan itu, Anda kemudian menyusun strategi mengenai apa yang boleh dan tidak boleh Anda makan, jenis olah raga apa yang harus Anda lakukan secara reguler, dan sebagainya. Bisa jadi pada tahap ini, Anda perlu berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli.


Kedelapan,

action. Jika sebuah impian memang bernilai, ia layak diperjuangkan dengan sepenuh hati. Pada tahap ini, komitmen Anda benar-benar diuji. Seorang teman pernah mengingatkan kalau jarak yang paling jauh adalah dari hati ke tangan. Banyak orang yang hatinya telah terbakar dan tergerak oleh impian, sayangnya tangannya tidak ikut bergerak. Alhasil, semuanya hanya tinggal impian semata.

Kesembilan,
jaga sikap mental Anda. Tetaplah berpikir positif dan beranilah bangkit dari kegagalan. Tanggapilah setiap kritik dan masukan negatif dengan sikap bijaksana. Lupakan mereka yang bisanya hanya mengolok-olok dan meremehkan Anda. Sesuatu yang mustahil bagi orang lain, belum tentu mustahil bagi Anda.

Kesepuluh,
lakukan evaluasi secara berkala. Sekiranya diperlukan perubahan, jangan ragu untuk melakukannya. Jangan kaku! Bersikaplah fleksibel dalam soal cara atau metode. Temukan, apakah ada cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu sehingga membawa Anda semakin dekat dengan impian Anda?